Pages

Minggu, 30 September 2012

PENERAPAN TEKNIK ALFA PADA KOMPETENSI DASAR MENULIS PENGALAMAN PRIBADI


Proses pembelajaran bahasa Indonesia akan terasa sangat menyenangkan jika menggunakan metode atau teknik yang cocok. Seperti yang sudah dikemukakan di atas, bahwa dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia khususnya dalam pembelajaran menulis pengalaman pribadi dapat digunakan teknik Alfa. Teknik ini dipakai sebagai salah satu alternatif untuk pembelajaran tersebut. Dalam kegiatan menulis siswa memerlukan suasana dan kondisi yang kondusif. Kondisi konsentrasi yang santai ternyata sangat membantu siswa dalam menuangkan pikiran dan perasaannya tentang pengalaman pribadinya dalam bentuk tulisan.
Dalam teknfk Alfa ini musik dianggap berperan besar. Suasana yang memerlukan konsentrasi tinggi namun santai dapat dibantu dengan musik. Musik yang dimainkan di dalam kelas tampaknya mampu membuat seseorang bersentuhan kembali dengan sifat-sifat diri yang sesungguhnya.
Selain bisa memadukan aspek-aspek kepribadian seorang siswa, musik juga mampu menghubungkan pikiran dan hati para siswa sehingga mereka menyadari identitas mereka sebagai anggota kelompok. Dengan demikian, para siswa mampu mengembangkan rasa kebersamaan.
Dari rasa kebersamaan yang timbul dari seorang siswa, maka mereka dapat bersikap saling peduli dan saling membantu. Sikap ini berlawanan dengan ketatnya persaingan yang mereka hadapi setiap harinya.
Stephanie Merritt mengatakan bahwa teknik Alfa dengan media musik ini memberikan banyak manfaat di antaranya:
  1. menurunkan stres dan mendukung proses penyembuhan;
  2. menemukan aspek-aspek kepribadian yang tersembunyi: pribadi yang berani berisiko, gembira, dan bebas;
  3. memberi sudut pandang berbeda dalam meninjau kehidupan dan memberdayakan siswa sehingga mampu mengatasi konflik batin dan mengatasi berbagai masalah;
  4. memperkaya hidup dan memperluas dunia dengan keindahannya;
  5. meningkatkan pembelajaran dan daya ingat;
  6. merangsang kreativitas dan imajinasi;
  7. menjadikan santai, menyegarkan, dan menenangkan." (Merritt, 1996:6)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNIK ALFA


Kelebihan teknik Alfa adalah:
  1. mengembangkan sikap positif mengenai belajar;
  2. siswa merasa santai dan terpusat, tidak tertekan atau cemas;
  3. dalam keadaan konsentrasi yang terpusat, belajar menjadi lebih cepat dan mudah;
  4. siswa memiliki sikap lebih positif mengenai sekolah;
  5. keyakinan diri lebih besar dalam kemampuan belajar mereka.
Teknik Alfa memiliki beberapa kelemahan yaitu:
  1. tidak semua siswa menyukai musik, hal ini dapat menyebabkan sulitnya berkonsentrasi;
  2. siswa yang sulit berkonsentrasi akan merasakan hal yang biasa saja ketika belajar sehingga menyebabkan rasa malas dan tidak bersemangat;
  3. teknik Alfa akan memerlukan biaya yang tidak sedikit karena guru harus menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk proses pembelajaran tersebut;
  4. biasanya guru menemukan kesulitan karena di sekolah tidak tersedia media untuk menunjang pembelajarannya.

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN TEKNIK ALFA

Langkah-langkah dalam pelaksanaan teknik Alfa adalah:
  1. perdengarkan sebuah musik klasik;
  2. guru berbicara lambat-lambat dengan nada tenang dan santai;
  3. siswa disuruh memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam beberapa kali;
  4. siswa dibawa untuk membayangkan tempat yang membuat dirinya merasa santai dan damai;
  5. siswa diminta untuk membayangkan suara di tempat itu, rupa tempat itu, dan benda-benda di sekitar mereka;
  6. biarkan suasana sunyi beberapa saat untuk menambatkan pikiran tersebut dalam benak mereka;
  7. siswa diminta membuka mata dan menyampaikan perasaan serta tempat yang mereka bayangkan;
  8. berlatih visualisasi dengan membayangkan tempat yang tadi dan siswa diminta untuk merasakan seakan-akan mereka berada di sana;
  9. siswa diminta membuka mata dan tanyakan apakah mereka bisa cepat tiba di tempat masing-masing;
  10. latihan ini dapat dilakukan beberapa kali jika perlu.
Jika kita menghendaki siswa dapat berkonsentrasi penuh, maka kita dapat lakukan langkah-langkah berikut:
  1. atur postur mereka;
  2. minta para siswa duduk tegak sedikit condong ke depan dengan kaki rata di lantai;
  3. suruh siswa memejamkan mata, bernapas dalam-dalam dan memikirkan tempat khusus yang mereka visualisasikan;
  4. memutar mata ke atas dan ke bawah lalu buka mata kembali;
  5. saat membuka mata mereka harus merasa terpusat, santai, dan waspada.

TEKNIK ALFA

Manusia memancarkan empat keadaan kegiatan gelombang otak yaitu: beta, alfa, teta, dan delta. Dalam beta, kita akan merasa awas dan aktif. Alfa adalah konsentrasi yang santai. Teta adalah keadaan hampir tidur atau bermimpi, dan delta adalah tidur nyenyak tanpa mimpi. Informasi ini dapat membantu siswa menjadi pelajar yang lebih baik.
Dr. Georgi Lozanov melakukan percobaan mengenai keadaan terbaik untuk belajar pada pertengahan tahun 1970-an. Lozanov menemukan bahwa siswa dalam keadaan Alfa, yaitu kondisi konsentrasi yang santai. Namun begitu, belajar bahkan memiliki laju yang jauh lebih cepat. Keadaan Alfa ini dapat dicapai ketika siswa membutuhkan konsentrasi terfokus, misalnya ketika membaca, mengerjakan soal matematika, atau menulis. Jadi, teknik Alfa adalah salah satu teknik yang digunakan dalam pembelajaran dengan lebih mengutamakan kondisi konsentrasi yang santai. Belajar jadi lebih menyenangkan apabila siswa dalam keadaan Alfa karena dapat diiringi musik yang diperdengarkan sebelum kegiatan belajar mengajar.
 

Sample text

Sample Text

  • Media Audio Visual
  • Tujuan, Manfaat dan Langkah-langkah Pembelajaran Q...
  • Konsep Dasar Quantum Reading
  • Evaluasi Pembelajaran Membaca dengan Penerapan Qua...
  • Media Pembelajaran Quantum Reading
  • Jenis dan Ragam Drama
  • Manfaat dan Pengembangan Audiolingual Drama
  • Metode Audiolingual Drama
  • Metode Contextual Teaching and Learning (CTL)
  • Metode Cooperative Sript
  • Kelebihan dan Kekurangan Metode Discovery
  • Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Discovery
  • Metode Discovery
  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE JIGSAW
  • LANGKAH-LANGKAH METODE JIGSAW
  • Lima Unsur Pembelajaran Cooperative Learning
  • METODE JIGSAW
  • Metode Quantum Writing
  • Langkah-langkah dan Kelebihan serta Kekurangan Met...
  • Metode Resitasi
  • MODEL PEMBELAJARAN
  • Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Group Invest...
  • LANGKAH-IANGKAH GROUP INVESTIGATION
  • PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
  • Quantum Teaching
  • Langkah Pembelajaran K-W-L
  • Tujuan dan Prosedur K-W-L (KNOW, WANT, LEARN)
  • Strategi K-W-L (KNOW, WANT, LEARN)
  • PENERAPAN TEKNIK ALFA PADA KOMPETENSI DASAR MENULI...
  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNIK ALFA
  • LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN TEKNIK ALFA
  • TEKNIK ALFA
  • PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW
  • TEKNIK DAN TUJUAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF
  • PEMBELAJARAN KOOPERATIF
  • LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN TEKNIK DISCUSSION START...
  • KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN TEKNIK DISCUSSION STARTER...
  • TEKNIK DISCUSSION STARTER STORY
  • Kekuatan dan Kelemahan Teknik SQ3R
  • Teknik Membaca SQ3R
  • LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN TEKNIK LNKUIRI
  • JENIS DAN TUJUAN PENGGUNAAN TEKNIK INKUIRI
  • TEKNIK PENGAJARAN INKUIRI
  • Teknik Tell Me What You See
  • Skripsi Bahasa Indonesia
  • Daftar Judul Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Terbaru
  • Free Download Skripsi Bahasa Indonesia
  • Skripsi Pendidikan Bahasa Indonesia
  • Sample Text